Sekolah Respon Terapkan Budi Pekerti







LAPOS, Lahat - Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE yang mengusulkan beberapa waktu lalu agar mata pelajaran budi pekerti dimasukkan dalam kurikulum dalam tahun ajaran 2010/2011. Sudah mendapat respon positif dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lahat.
Drs H Suhirdin MM melalui Kabid Dikmen Mardjono Marcon MM menjelaskan, pihak Disdik Lahat sebelumnya sudah memberikan himbauan kepada sekolah-sekolah untuk membuat pelajaran budi pekerti sebagai kontrol sosial terhadap siswa dan masyarakat sekolah.
“Mengingat jaman semakin maju dan perkembangan teknologi bila tidak dibarengi budi pekerti yang baik dapat menjerumuskan anak-anak. Perlunya control sosial dari orang tua dan pendidik tentu akan menghasilkan generasi muda berkualitas dan berkarakter seperti yang diharapkan,” ucapnya.
Seperti SMP Negeri 1 Merapi Selatan Lahat, yang sudah melaksanakan mata pelajaran budi pekerti mulai tahun ajaran 2010/2011. Jelas Kepala Sekolah Agus Taufiqurrohman melalui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum Solikhin mengatakan, pihaknya sudah memulai pelajaran budi pekerti.
Tujuannya untuk memperbaiki dan meningkatkan akhlak siswa, sebagai kontrol dari tingkah laku dan perangai serta yang paling penting menanamkan moral dan kebaikan pada siswa. Dari guru tersebut juga bekerja sama dengan guru lainnya untuk saling mengontrol siswa dan memberi contoh yang baik, papar Solikhin.
“Jadi tidak lewat agama saja kita memasukkan budi pekerti ini, tapi kita konrol dari jam belajar siswa kita memberikan reward (hadiah) atas perilaku yang baik dan bimbingan juga pengawasan bagi yang melanggar,” kata Solikhin.
Misalnya pihak sekolah tidak hanya mengawasi siswa tapi membuat kartu kendali, jadi misalnya kartu ini digunakan untuk siswa yang sudah membuat sesuatu yang baik. Atau peringatan bagi siswa yang berperilaku tidak baik.
Selain itu dalam hal sosialisasi dengan masyaraakt, siswa juga dipantau dalam hal Sholat Jumat yang berkeliling beberapa desa setiap minggu. “ Jadi kita dapat melihat perubahan siswa tersebut, harapannya jelas dengan belajar dengan baik siswa akan memperoleh ilmu yang bermanfaat dan bisa diamalkan,” kata Solikhin. (18)

Bupati Lahat Anjangsana dengan 4 SKPD


Foto: Bernard/LAPOS

ANJANG SANA: Ustadz KH M Abbas Hasan memberikan tausiyah di depan Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE yang melakukan anjang sana terhadap empat SKPD di lingkungan pemerintahan daerah, yang dipusatkan di halaman kantor Bappeda, Kamis (15/7).


LAPOS, Kota Lahat - Bertempat di pelataran kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kemarin (15/7) Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE berkenan bersilaturahmi, sekaligus menggelar tausiyah bersama Ustadz KH M Abbas Hasan, yang sengaja didatangkan dari Palembang dengan sedikitnya para Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) di empat dinas dan badan yang ada.
Adapun keempat dinas dan badan tersebut adalah Beppeda selaku tuan rumah, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Badan Lingkungan Hidup (BLH), dan juga Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dalam sambutannya, Bupati Aswari mengatakan, kegiatan seperti ini adalah hal yang rutin di laksanakan, khususnya di masa kepemerintahannya, dengan maskud ingin selalu dekat dan mengetahui kondisi di lapangannya, terlebih lagi di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
“Ini sengaja rutin kami laksanakan, minimal satu bulan sekali. Semua ini demi memantau secara langsung kinerja sistem dan perangkat daerah di lapangannya. Termasuk juga guna mengetahui kondisi di lapangan,” uaangkap Aswari memulai sambutannya.
Dilanjutkan Aswari, satu harapan utama yang tentu ingin dicapai dari setiap kali silaturahmi di lapangan seperti ini. Dimana cita-cita perubahan sistem birokrasi akan bias terwujud, terutama sekali di sektor pelayanan ke masyarakat Lahat keseluruhannya, terpenting lagi perubahan di masing-masing individu petugas-petugas pemerintahan dan jajarannya.
“Sudah saatnya di zaman kepemimpinan kami, sistem pemerintahan berubah, terutama sekali di setiap individu petugas yang ada. Kalian adalah ‘pelayan’ publik, jadi jelas dalam mengabdi hendaknya selalu menggunakan hati,” papar Aswari.
Sanksi tegas jelas akan menanti, khususnya bagi setiap pelanggar dan penyimpangan yang ada. Akan tetapi, pihaknya (Pemkab Lahat) juga tidak akan segan-segan memberikan reward (hadiah) kepada setiap prestasi membanggakan dari semua komponen pemerintahan yang ada.
“Kita akan adil kedepannya, bagi setiap individu ataupun dinas dan badan yang bias menunjukkan prestasi, jelas akan merasakan reward dari kami. Pun begitu sebaliknya, tegas akan berlaku sanksi bagi pelanggaran yang ada,” tegas Aswari.
Senada, Ustadz KH Abbas Hasan dalam Tausiyahnya juga memberikan hal serupa. Dimana menurutnya, setiap jabatan, pangkat, dan kewenangan jelas akan ada pertanggungjawabannya dimata Allah SWT. Oleh karena itu, jika memang sudah di takdirkan sebagai ‘pelayan’ publik, hendaklah hal ini bias di laksanakan semaksimal, sebaik, dan sejujur mungkin.
“Allah pasti akan menghitung semua perbuatan manusia selama di dunia, terutama sekali dalam hal jabatan dan kewenangan dalam hidupnya. Yang baik, jelas amalan dan pahala baginya, tapi sebaliknya azab Allah amatlah pedih bagi si pelanggar,” ungkap Abbas.
Setidaknya, dilanjutkan Abbas kehidupan selanjutnya, ada empat golongan manusia yang akan terselamatkan saat penghitungan amalan. Diantaranya adalah pemimpin yang adil, orang yang tidak melakukan kejahatan, walaupun ada kesempatan sekalipun, orang yang hatinya selalu terpaut di masjid, dan terakhir adalah aorang yang di setiap malamnya selalu terbangun dan melaksanakan ibadah, seraya menyadari dan mengakui semua dosanya. “Semua jelas butuh tahapan. Namun, apalah salahnya jika sejak sekarang kita semua mulai belajar untuk sesuatu hal yang lebih baik kedepannya,” pungkas Abbas. (13)

Sembunyi di Selokan, 2 Tersangka Curanmor Digaruk


Foto: Bernard/LAPOS

CURANMOR: Angga (kanan) dan Tommy (kiri) tersangka curanmor yang berhasil diamankan petugas polres, Rabu dini hari (30/6).


LAPOS, Kota Lahat – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Inilah derita yang dialami Tomi Ariyanto (22) dan Angga Ramayana (22). Ulah nekatnya mencuri motor berujung tidur di bui. Kedua tersangka warga Desa Babatan dan Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang.
Peristiwa percobaan pencurian ini sendiri terjadi Rabu dini hari (30/06) sekitar pukul 01.00 WIB. Tepatnya di halaman parkir kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat.
Kala itu, korbannya Apri Mirza (24) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kota Lahat, yang saat itu tengah nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2010 di kantor tersebut dan memarkirkan motor jenis Yamaha Mio Nopol BG 5292 EH miliknya di parkiran.
Namun, selang setengah jam, dirinya hendak membuang air kecil, dirinya menyempatkan diri melintas di parkiran. Betapa kagetnya Apri, ketika melihat kearah parkiran, ternyata motornya sudah raib.
“Jeda waktu korban memarkirkan motornya di parkiran hanya berselang setengah jam. Di saat dirinya mengecek, motornya sudah raib dari parkirannya,” ungkap Kapolres AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin didampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Bagaskara Sik melalui Kanit Pidum Ipda Sofyan Ardeni SH, Rabu (30/6).
Dilanjutkan Sofyan, setelah sadar motornya raib, korban lalu berusaha mencari di sekitar kawasan kantor. Hingga dirinya tertarik ke arah sekumpulan warga yang tengah ribut di sekitar areal tak jauh dari kantor Disdik. Setelah di dekatinya, ternyata dirinya mendapati sepeda motornya tengah di kerumuni warga, dan mengatakan bahwa motornya baru saja menjadi korban percobaan pencurian.
Beruntung, petugas patroli polisi melintas. Informasi aksi curanmor yang dilakukan ketiga tersangka langsung diselusuri. Alhasil, polisi berhasil mendapati jejak ketiga pelaku yang masih berada di sekitar lokasi.
Dengan sigap, dua tersangka yang bersembunyi di selokan berhasil di tangkap petugas. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Lahat, setelah sebelumnya sempat diamuk massa.
Kepada petugas, tersangka mengaku pencurian motor itu adalah aksi yang pertama kali. Mereka sengaja datang dari Empat Lawang, khusus untuk mencuri motor, dengan alasan hanya kepingin punya motor.
Sementara mengenai keberadaan satu orang lagi rekannya yang berinisial R, keduanya mengaku tak mengetahuinya. Karena mereka lari terpisah saat terpergok warga.
“Satu orang lagi masih buron. Namun saat ini identitas dan posisinya sudah di ketahui, tinggal kita bekuk saja. Termasuk pengembangan kasus ini kedepannya, sehubungan dengan kemungkinan keterlibatan dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor,” tegas Sofyan. (13)

Contohi Semangat Pahlawan *HUT Bhayangkara, Polres Tabur Bunga


Foto: ist/Tim Identifikasi Polres

TABUR BUNGA: Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Ch melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Puspa Bhakti, Rabu (30/6).

LAPOS, Kota Lahat – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 64, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lahat melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Puspa Bhakti, Rabu (30/6).
Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin meletakkan karangan bunga di pusaran makam, sebagai tanda penghormatan kepada pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan RI.
Iwan mengatakan, kegiatan tabur bunga di makam pahlawan, akan mengingatkan kita kemblai akan pengorbanan para pejuang ketika membela tanah air.
“Semoga di hari Bhayangkara ke 64 ini, banyak makna bisa kita petik untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan. Mari kita isi pembangunan dengan semangat cinta tanah air seperti yang telah dilakukan para pahlawan,” katanya.
Diutarakannya, pihaknya menginginkan anggotanya dapat mencontoh apa yang telah diperbuat pahlawan. Dengan gagah berani dan tak kenal kata menyerah dalam berbuat sesuatu.
“Inilah yang patut kita tiru, bagaimana perjuangan mereka dalam berperang di medan pertempuran, tanpa rasa takut mati atau menyerah, terpenting jiwa dan raga diserahkan hanya untuk RI tercinta,” urai Iwan.
“Yang namanya anggota, harus mengenal dan mengetahui dengan tepat, agar rasa keamanan dan kenyamanan tercipta di lingkungan sekitar rumah, kantor, bahkan masyarakat, dan tidak akan menimbulkan gejolak,” tuturnya.
Mudah-mudahan, lanjut dia, para anggota mulai dari kapolres, perwira, kapolsek, dan bhayangkari dapat mengenang jasa para pahlawan yang memang dengan sekuat tenaga melaksanakan kewajibanya dan bagaimana generasi penerus melanjutkan sepak terjangnya dalam mengisi hal tersebut.
“Tentunya, dengan cara melanjutkan perjuangannyalah, yang saat ini dapat dilakukan, sebagai penerus bangsa, menunjukan kinerja yang baik serta tentunya melakukan hal positif, dalam mempertahankan kemerdekaan ini,” pungkas Iwan. (13)

Lawan Berat Palembang, Tak Sangka Raih Emas



Foto: Bernard/LAPOS


Dari dekat atlet cabor kempo Embu berpasangan



Memang dalam suatu pertandingan olahraga belum tentu lawan kuat atau disegani selalu memenangkan setiap kejuaraan yang diikutinya. Walaupun hal tersebut dipengaruhi jumlah jam terbang. Tidak bagi embu pasangan Q III dari cabor Kempo berikut ini, mereka tak menyangka akan mendapatkan emas padahal prediksi lawan paling berat datang dari tuan rumah.

---------------------------
Bernard Albar – Lahat
---------------------------

Bagi siswa SMP Santo Yosef ini yakni, Caeshar Kharisma Perkasa (14) dan Riki Susanto (14) yang mengeluti cabang olahraga (cabor) Kempo pada kejuaraan Pekaon olahraga provinsi (porprov) yang dihelat di Kota Palembang, sama sekali tidak menyangka akan mematahkan dominasi tuan rumah yang selalu meraih medali emas, setiap ada kejuaraan.
Caeshar, anak pasangan dari Drs Deswan Irsyad MPdi dan Weni Seprinati ini, olahraga merupakan sesuatu yang harus ditekuni dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, sehingga latihan yang selama ini digeluti tak terbuang sia-sia.
“Caeshar selalu berlatih dan berlatih, baik itu di pendopoan atau cendrawasih, ingin menunjukan bakat terpendam yang selama ini tertidur,” kata remaja berkacamata sumbringah.
Nah, ketika mengikuti Porprov IX di Kota Palembang, dirinya bersama-sama rekan sejawat selalu berdoa dan menampilkan yang terbaik dalam Embu berpasangan Q iii, dimana secara teknik kempo harus dipertunjukan dengan baik dan sempurna.
“Kami berdua dengan Riki berkeyakinan akan mendapatkan juara kedua,” jelasnya sembari tersenyum kepada Lapos.
Akan tetapi, dilapangan berbicara lain, walaupun lawan tangguh saat itu datang dari tuan rumah, tak membuat gentar keduanya, dengan dasar dan latihan sungguh-sungguh itulah, keduanya berhasil mengalungi medali emas.
“Ini semua diluar perkiraan semula, dimana kita menargetkan juara kedua, eehh, nyatanya emas berhasil kita rebut, alhamdulillah,” ujar siswa kelas IX siswa SMP Santo Yosef.
Dan itu, tentunya merupakan pengalaman pertama yang akan selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan sampai kapanpun. Dan memang untuk meraih terbaik, latihan selalu diutamakan disamping ilmu pengetahuan di terima di bangku sekolah.
“Cita-cita ingin menjadi atlet kempo, dan akan membawa nama harum Kabupaten Lahat baik itu di kancah tingkat kabupaten hingga nasional, bila perlu dapat berbicara di internasional,” jelas Caeshar.
Senada, Riki Susanto mengatakan, dirinya tak jauh dari rekan satu timnya Caeshar, kelak ingin menjadi atlet kempo dan bertekad ingin memenangkan semua gelar di kejuaraan yang diikuti.
“Latihan dan latihan, apabila ingin menjadi yang terbaik,” kata anak pasangan Acoy dan Amoy yang tinggal di Talang Jawa Gang Bangsal. (*)

68 Trail Off Roader Adventure Dilepas *Ada dari Jakarta dan Lampung *Setiap Tahun Jadi Agenda Rutin


Foto: Bernard/LAPOS



LAPOS, Kota Lahat – Sebanyak 68 trail off roader adventure di lepas oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin, dan Wakapolres, masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 64, sehingga masyarakat merasa terhibur.
Ketua Pelaksana Kapten Agus Salim mengatakan, peserta tida hanya berasal dari Kabupaten Lahat semata, melainkan dari luar Bumi Seganti Setungguan pun ikut ambil bagian dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke 64.
“Tentunya dari Jakarta, Lampung, Lubuk Linggau, Palembang, Prabumulih, Batumarta dan tuan rumah sendiri Kabupaten Lahat,” katanya.
Nah, peserta ini akan melalui rute yang terbilang penuh dengan tantangan di depan, dimana jalur khusus telah disiapkan, agar lebih menarik untuk dilewati oleh setiap peserta.
“Ini tidak dinilai dan merebutkan hadiah, akan tetapi sifatnya untuk menghibur dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke 64,” ungkap Agus kepada Lapos.
Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin menuturkan, kepada para peserta untuk melakukan secara tim, dimana rute yang akan dilalui begitu menantang, sehingga diperlukan kerjasama yang kompak.
“Pihak panitia telah memberikan peta rute yang harus dilalui, dan pesan saya, jangan sampai tersesat, lihat dengan baik arah perjalanannya, dan kerjasama dengan kompak satu dengan lainnya,” katanya.
Nah, ini juga akan memberikan pengalaman kepada peserta yang jauh-jauh dari luar sumatera seperti Jakarta, dimana ini merupakan adventure di alam terbuka dan masih asli.
“Saya menilai rute disini begitu baik dan menantang, semoga peserta dapat melampauinya dengan baik, dan kembali ke titik pertemuan selamat,” urai Iwan.
Terpisah, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengatakan, trail off roader merupakan, perhelatan yang pertama kali di selenggarakan di Bumi Seganti Setungguan.
“Dan kedepan, Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin pihak pemerintah dalam menyelenggarakan dan memeriahkan HUT Bhayangkara berikutnya, sehingga masyarakat dapat terhibur dengan atraksi dan penampilan menarik dari peserta,” ucapnya. (13)

Ikan Toman yang Langka



Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.
Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Malabar snakehead. Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular. Sementara nama ilmiahnya adalah Channa micropeltes.

Ikan toman yang masih muda. Menurut Bleeker, 1878

Toman bakar di atas pemanggang

Toman yang diasinkan
Pemerian
Ikan yang berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi runcing tajam. Tubuh bulat panjang seperti torpedo dengan ekor membulat.
Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan, dengan perut putih atau keputihan. Anak-anaknya berwarna kemerahan, dengan garis hitam dan jingga di sisi tubuhnya. Ikan toman dapat tumbuh sampai mendekati 1,5 m panjangnya.
Kebiasaan dan penyebaran
Toman tergolong kepada ikan buas, yakni predator yang memangsa aneka jenis ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti serangga dan kodok yang berada di lingkungannya.
Ikan ini memiliki kebiasaan ‘mengasuh’ anak-anaknya. Induk ikan seringkali didapati berenang di sekitar kelompok anak-anak toman yang masih kecil-kecil. Dilaporkan pula bahwa induk semacam ini juga tidak segan-segan menyerang orang yang berenang terlalu dekat, yang dikhawatirkan akan mengganggu anak-anaknya.
Ikan toman menyebar luas di Indonesia bagian barat (Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau sekitarnya), Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, India, dan mungkin pula Myanmar. Keberadaannya di India barat daya (Tamilnadu dan Kerala) terasa janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di Asia Tenggara. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh peradaban manusia sebelum abad ke-19.
Pemanfaatan
Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari. Dagingnya yang putih lembut menjadikan toman sebagai salah satu favorit untuk ikan bakar, digulai atau dimasak sup. Toman juga kerap diasinkan dan dijual ke Jawa sebagai ‘ikan gabus’ asin.
Di Singapura, toman dipelihara di kolam-kolam dan saluran untuk rekreasi memancing. Ikan ini disukai pemancing karena ‘tarikannya’ yang kuat ketika menyambar umpan di ujung kail.
Ikan toman yang muda berwarna indah dan disukai sebagai ikan akuarium. Karenanya, ikan ini kerap diekspor sebagai ikan hias ke mancanegara, termasuk ke Amerika Serikat.
Belakangan ikan-ikan ini menimbulkan masalah di sana. Tahun 2002 dan 2003 ditemukan empat ekor toman di perairan di Maryland dan Wisconsin. Diduga, ikan-ikan ini terlepas atau dilepaskan dari akuarium. Keberadaan ikan-ikan ini telah menggelisahkan pihak yang berwenang di negara itu karena dikhawatirkan akan berbiak, menginvasi dan mengganggu keseimbangan komunitas alami di perairan setempat. (*)

Kantor Kecamatan Kikim Timur Harus Diadakan Perbaikan Total




LAPOS, Kikim Timur - Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Lahat Dapil V mengadakan Reses yang dengan dipimpin langsung Ketua DPRD Lahat Herliansyah SH beserta anggota dari dapil V. Dalam reses kali ini anggota dewan dapil V melakukan infeksi mendadak ke kantor Kecamatan Kikim Timur sehingga dapat melihat langsung kesiapan dan kinerja pegawai yang ada di kecamatan.
”Reses kali ini dilakukan tanpa pemberitahuan atau infeksi mendadak sehingga kinerja pegawai kecamatan akan terlihat secara jelas dan berbeda dengan reses sebelumnya yang ada pemberitahuan terlebih dahulu jadi kecamatan akan mempersiapkan diri,” kata Ketua DPRD Lahat Herliansyah. Reses yang dilakukan dengan infeksi ini akan efektif untuk melihat secara langsung dan terbuka kinerja pegawai yang ada di kecamatan serta desa.
Ditambahkan Herliansyah selain melihat kesiapan kinerja kecamatan dan juga melihat secara langsung temuan-temuan yang ada dilapangan misalnya masalah sarana prasarana penunjang kinerja pegawai kecamatan. Untuk kantor Kecamatan Kikim Timur ini sangat memprihatinkan kondisinya dan sarana prasarana penunjang yang ada sudah tidak layak lagi dipakai serta adanya kekurangan mobiler.
Pantuan Lapos melihat keadaan kantor Kecamatan Kikim Timur ini yang lantainya sudah rusak dan kekurangan semua peralatan penunjang seperti mobiler. Jika dilihat kantor tersebut tidak mencerminkan akan dijadikan Ibukota Kabupaten Kikim Area karena keadaan kantor yang sudah tidak layak lagi dan belum pernah diadakan pemugaran padahal Kikim Timur merupakan kecamatan yang besar harus melayani masyarakat yang banyak.
“Kami prihatin melihat keadaan Gedung Kantor Kecamatan Kikim Timur ini jadi harus segera diperbaiki secara total karena kondisinya tidak memungkinkan lagi dan mobiler yang ada sudah tidak layak pakai serta belum lengkap,” lanjut Herliansyah kepada Lapos Rabu (2/6).
Sementara itu Lion Faisol anggota dewan dapil V juga merasa prihatin melihat kondisi yang ada di kantor Kecamatan Kikim Timur ini dan harus ada upaya perbaikan agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar.
Kondisi kerusakan kantor tersebut memang sudah lama terjadi dan belum pernah diadakan renovasi dan mobiler juga kurang serta banyak yang tidak layak pakai.”Kantor ini sudah mengalami kerusakan dimana-mana dan mengharapkan adanya perbaikan agar dalam melayani masyarakat dapat berjalan baik,” kata Kepala Seksi Pemerintahan Kikim Timur Firdaus.
“Sebagai masyarakat kami ndukung kantor kecamatan itu diiluki karene la dik pantas lagi dipakai,” kata Saidi warga Kikim Timur.
Adanya kerusakan gedung kantor tersebut karena termakan usia dan tidak ada perawatan secara bertahap yang dilakukan sebelumnya sehingga wujud dari perbaikan harus dilakukan demi kepentingan masyarakat banyak. (mg10)

Pelajar, diharuskan Canangkan Penanman Pohon

LAPOS, Lahat – Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE belum lama ini telah mencanangkan gerakan menanam pohon dan bunga di seluruh sekolah di daerah itu.
Aswari mengatakan, isu lingkungan hidup sangat strategis dan menjadi perhatian seluruh dunia. Kerusakan hutan terjadi di mana-mana, untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Telah kita umumkan sebelumnya, bahwa sangat penting sekali kelestarian lingkungan supaya dapat dijaga. Apalagi kita telah mencanangkan supaya setiap sekolah harus berusaha melakukan penanaman pohon dan bunga,”katanya.
Dikatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan menanam pohon dan bunga di lingkungan sekolah guna meningkatkan pemahaman terhadap kelestarian lingkungan bagi para pelajar. “Karena kita inginkan sekali khususnya para pelajar yang ada di Kabupaten Lahat ini, dapat mencanangkan apa yang kita harapkan. Supaya Lahat ini tetap hijau,”ucapnya.
Implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup baik melalui pendidikan formal dan nonformal diarahkan agar semua pihak dapat melakukan peningkatan sumber daya manusia yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan tidak merusak lingkungan.
“Salah satu usaha yang dilakukan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, khususnya kepada pelajar untuk dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan. Terpeliharanya sumber daya alam dan mengupayakan terciptanya lingkungan yang sehat merupakan basis bagi kualitas kehidupan,”ujar Wari.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Drs H Suhirdin MM mengatakan, kegiatan menanam pohon dan bunga yang dilaksanakan di setiap sekolah merupakan langkah awal, terhadap pelajar untuk menghijaukan sekolah serta hijaukan Kabupaten Lahat.
“Kegiatan menanam pohon dan bunga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesadaran dalam memelihara dan menjaga lingkungan, dan berpartisipasi secara langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup,”imbuhnya.
Tak hanya pihak pemerintah dan pelajar saja yang akan berusaha mencanangkan penanaman pohon serta bunga di sekolah melainkan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang ikut berpartisipasi dalam menghijaukan Kabupaten Lahat umumnya. (18)

Anggodo Widjojo Saksi: Yang Belum Kebagian Cuma Antasari



Jakarta - Sidang terdakwa Anggodo Widjojo kembali digelar dengan agenda memeriksa keterangan saksi Edi Soemarsono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/6).
Dalam kesaksiannya, Edi mengaku tidak tahu adanya aliran dana Rp 6 miliar dari kakak Anggodo, Anggoro, ke Ary Muladi untuk 12 penyidik KPK, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, dan pimpinan KPK, yaitu M Jasin dan Bibit Samad Rianto.
Ia hanya mengetahui soal itu dari mulut Anggodo dan Ary. Dari mulut Anggodo di ruang jaksa Irwan Nasution, Edi tahu bahwa tujuan penggelontoran dana bermiliar-miliar itu ditujukan untuk menghentikan kasus proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) yang melibatkan Anggoro dan mencabut pembekuan aset perusahaan Anggoro, PT Masaro, serta mencabut cekal Anggoro.
Dari mulut Anggodo, Edi tahu bahwa mantan Ketua KPK, Antasari, belum mendapatkan jatah. Dalam komunikasi antara Edi dan Ary, keduanya menggunakan istilah-istilah tertentu. Keduanya memanggil Antasari dengan panggilan Si Kumis. “Katanya Rp 6 miliar sudah diberikan. Yang belum kebagian Si Kumis saja, yaitu Antasari,” kata Edi.
Namun, Edi mengaku tidak tahu apakah Ary benar-benar menyampaikan uang itu kepada pimpinan KPK atau tidak. “Saya tidak tahu, kapan uang diserahkan terdakwa ke Ary. Cuma dengar dari terdakwa dan Ary,” ujarnya. (jp)

MUSCAM:Suasana pelaksanaan Muscam DPC Kecamatan Merapi Timur





LAPOS, Merapi Timur - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golongan Karya (Golkar) Kecamatan Merapi Timur menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang ke-18 yang dilaksanakan di Desa Arahan kemarin pagi (28/6).
Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar H Hazairin mengatakan, Muscam yang digelar tersebut, untuk mengukuhkan ketua umum DPC Partai Golkar beserta pengurus Partai Golkar periode 2010-2015 Kecamatan Merapi Timur. ”Muscam ini sekaligus melakukan pengukuhan kepada ketua DPC Partai Golkar di Kecamatan Merapi Timur untuk periode 2010-2015,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengharapkan dengan pengukuhan dan Muscam Paratai Golkar agar terjalin silaturrahmi antar pengurus dan kader partai Golkar dengan masyarakat Merapi Timur karena di nilai akan dapat mengukuhkan keberadaan partai Golkar di kecamatan Merapi Timur. ”Inilah yang kita harapkan, supaya pengukuhan dan Muscam Partai Golkar ini dapat menjalin hubungan silaturahim antara pengurus dengan kader Golkar bersama dengan masyarakat Kecamatan Merapi Timur,”tegasnya.
Ketua Umum DPC Partai Golkar Kecamatan Merapi Timur Bambang Fivetoni mengatakan, Muscam yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahim bersama dengan masyarakat dan pengurus DPC Partai Golkar di Kecamatan Merapi Timur.
”Pelaksanaan Muscam ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahim bersama dengan masyarakat Kecamatan Merapi Timur, serta meningkatkan silaturahim dengan DPC Partai Golkar. Apalagi kita sesama kader Partai Golkar kedepannya bisa memajukan Kabupaten Lahat,”katanya.
Bahkan ditambahkan Bambang, pelaksanaan Muscam tersebut berupaya untuk kesiapannya dalam memegang amanat masyarakat yang akan ditujukan untuk kepentingan rakyat.
”Memang di Muscam ini, dihadiri oleh wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar yang berupaya dapat meningkatkan dan memberikan amanah masyarakat di Kecamatan Merapi Timur,”lanjutnya kepada Lapos.
Sementara Camat Merapi Timur Ahmad Hadiah SE dalam sambutannya mengatakan, dirinya berterima kasih atas partisipasi dari DPD ll Partai Golkar dan pengurus partai Golkar dalam meningkatkan silaturahim bersama masyarakat Merapi Timur.
Bahkan tak hanya ini saja, dirinya mengharapkan supaya pengurus, tokoh masyarakat, kepala desa, bisa bekerja sama dalam partisipasi membagun Kecamatan Merapi Timur.
”Semoga dengan silaturahim bersama ini, kiranya kita bersama-sama dapat membangun Kecamatan Merapi Timur untuk kedepannya,”pungkasnya. (mg 11)

Beras Naik 7 Persen, Cabe Tembus Rp 40 ribu *Belum Stabil Lakukan OP

LAPOS, Kota Lahat – Naik sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran, membuat masyarakat Kabupaten Lahat, khususnya Kota Lahat sedikit mulai menunjukan keresahan. Kondisi ini mengundang perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lahat untuk mengambil langkah menyikapi kenaikan harga tersebut.
“Khusus beras, berdasarkan laporan yang diterima mengalami kenaikan sebesar 7 persen, dan membuat warga sedikit khawatir. Sebab bahan pokok tersebut merupakan salah satu kebutuhan utama,” kata Kepala Disperindag Lahat Ir Agustia Budiman MM, saat menghubungi Lapos Senin (28/6).
Penyebab kenaikannya, ungkap Agustia, karena sebentar lagi bulan puasa tiba, saat ini Kabupaten Lahat telah memasuki musim kemarau, dan permainan tengkulak di pasaran, sehingga mendongkrak kenaikan harga sembako.
“Biasanya, kenaikan ini, tidak jauh dari permainan tengkulak di pasaran, menjelang bulan puasa, atau musim kemarau,” ungkapnya.
Nah, apabila dalam waktu dekat harga khususnya beras belum stabil, maka pihaknya (Diperindag) akan melakukan kerjasama dengan Bulog Lahat, guna melaksanakan operasi pasar (OP), supaya harga komoditi tersebut dapat ditekan dan kembali ke harga normal.
“Belum stabil, maka pihaknya akan melakukan OP, dengan bekerjasama dengan Bulog, agar menekan harga beras kembali ke normal dan daya beli masyarakat mulai bergairah,” jelas Agustia.
Selain itu, lanjut Agustia, berdasarkan laporan yang diterima, harga cabe di pasar, kini tembus mencapai Rp 40 ribu/kg. Jelas ini sungguh meresahkan warga yang memang membutuhkan hal tersebut.
“Selama ini, kebutuhan cabe di Kota Lahat dipasok dari Kota Pagaralam, dikarenakan, jalan menuju Lahat sedang putus, sehingga transportasi menjadi terhambat, disamping menjelang bulan puasa sebagai salah satu faktor naiknya harga bahan komoditi,” urainya.
Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre III wilayah Kabupaten Lahat Wahyudi SE mengatakan, pihaknya akan melakukan yang terbaik, dalam menyalurkan beras yang layak dikonsumsi oleh warga, terlebih lagi dalam melakukan OP.
“Kita siap membantu pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Lahat dalam melakukan OP, agar harga beras yang melambung akan kembali normal dan daya beli masyarakat kembali bergairah,” katanya. (13)

Warga Antri BBM Hingga Puluhan Meter *Pembatasan Kuota BBM di SPBU *Sudah Over Kuota


Foto: Bernard/LAPOS




LAPOS, Kota Lahat – Ada pemandangan yang cukup menarik di dua SPBU yakni Bandar Agung dan Muara Siban di Kota Lahat, dimana selama dua hari ada warga rela mengantri hingga puluhan meter demi mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) guna melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Berdasarkan hasil pantuan di lapangan, nampak di SPBU Bandar Agung puluhan meter kendaraan bermotor maupun mobil harus rela antri untuk mendapatkan beberapa liter BBM, hingga bahkan ada yang 20 menit menunggu gilirannya. Sama halnya dengan SPBU di Muara Siban, walaupun antrian tidak panjang, akan tetapi, pemandangan yang terlihat cukup ramai dengan pembeli BBM.
Muksin (45) salah satu warga mengatakan, dirinya dari tadi pagi hingga sekitar pukul 09.30 WIB baru mendapatkan BBM, guna melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
“Saya dari tadi pagi sudah mulai antrinya, dan baru sekarang dapat BBM, dimana harus rela secara gantian dengan pengendara sepeda motor lainnya, dan situasi yang ada, tidak ada yang saling serobot,” katanya, ditemui, Senin (7/6).
Nah, ada satu hal yang disesalkan oleh dirinya, dimana pihak SPBU masih melayani pembeli BBM menggunakan derigen. Padahal hal tersebut tidak diperbolehkan sama sekali oleh pihak pertamina.
“Saya sesalkan SPBU ini masih melayani pembeli bensin yang gunakan derijen, kan, itu tidak boleh, karena sudah ada peraturannya yang menyebutkan demikian,” celetuk Muksin kepada Lapos.
Dijelaskan Muksin, kepada pihak terkait untuk mengatasi persoalan yang sedang terjadi, apabila kejadian antrian BBM ini belum terselesaikan, ditakutkan warga lain akan mempertanyakannya.
“Saya mewakili masyarakat lain, kepada pihak terkait yang berwewenang, untuk dapat mencari solusi terbaik, agar BBM ini kembali normal, dan aktifitas warga tidak mengalami terhambat,” tukasnya.
Sementara itu, Robert Humas PT Pertamina Sumsel mengakui, adanya antrian BBM di sejumlah SPBU, hal ini disebabkan adanya pembatasan kuota yang diberikan, dimana selama Januari-Mei telah terjadi over kuota di setiap SPBU dan sama sekali tidak kaitannya dengan rencana pemerintah pusat yang akan menghapus subsidi kepada kendaraan bermotor.
“Memang di 2010, atas kebijakan dari pemerintah pusat melalui PT Pertamina untuk membatasi kuota BBM yang didistribusikan ke SPBU yang ada di Sumsel ini. Dimana selama lima bulan telah terjadi over permintaan, oleh sebab itu, untuk mengatasinya harus diatur,” katanya.
Nah, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat yang menggunakan kendraaan bermotor untuk berhemat dalam pemakaian BBM, pergunakan seperlunya, sebab dikhawatirkan ketika memasuki hari raya besar, permintaan akan BBM tidak dapat dilayani semaksimal mungkin.
“Untuk itulah, konsumsi masyarakat akan penggunaan BBM harus diatur lagi dalam pemakaiannya, sehingga kedepan tidak terjadi over kuota, dan bukannya kelangkaaan yang terjadi,” jelas Robert.
Terpisah, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat H Niko Pransisko SH didampingi anggota komisi Ali Hazmi Arsyad mengatakan, tentunya kepada pihak PT Pertamina untuk mencari solusi terbaik, sehingga kedepan tidak memunculkan keresahan terhadap publik.
“Antrian BBM yang terjadi haruslah menjadi pusat perhatian pertamina, mengapa, tentunya mereka segera mencari apa kebijakan dan langkah selanjutnya yan diambil, guna mengantisipasi antrian tersebut, dan tidak membuat warga menjadi resah,” katanya.
Niko mengharapkan, seharusnya pihak PT Pertamina mensuplai BBM tersebut ke setiap SPBU secara normal saja, sesuai dengan permintaan, dan mengaturnya sedemikian rupa.
“Dan bagaimana kita berpikir, dengan mengaturan ini, jangan sampai terjadi antrian yang cukup panjang,” tandasnya. (13)

Insan Cita Siapkan Program Pascasarjana








LAPOS, Empat Lawang - Seiring peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) masyarakat bumi saling keruani sangi kerawati, Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi dan Keterampilan (LP3K) Insan Cita Empat Lawang menyiapkan program pendidikan pascasarjana (S2) bekerjasama langsung dengan Universitaas Bengkulu (Unib).
Karena, dengan adanya lembaga pendidikan yang memang sudah disetujui dan resmi melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Pusat, kesempatan melanjutkan pendidikan menuju jenjang lebih tinggi atau pascasarjana tidak perlu lagi keluar daerah Empat Lawang.
“Meningkatkan SDM masyarakat, terutama segenap aparatur pemerintahan memang sangat penting, karena selain dapat menunjang karier juga dapat menjadi salah satu pendukung perkembangan mutu dan kinerja dalam melaksanakan tugas. Nah melalui motivasi pengembangan SDM di Empat Lawang Yayasan LP3K Insan Cita, mengajak berkembang dengan membuat lembaga pendidikan ini,” ungkap Ketua Yayasan LP3K Empat Lawang H M Eduar Kohar, Selasa (8/6).
Sekda Empat Lawang itu menjelaskan, melalui program pascasarjana S2 magister manajemen yang dikembangkan, mampu memberikan fasilitas pendidikan yang sama dengan program pascasarjana di luar daerah.
Setidaknya dengan lokasi yang lebih dekat, dapat meminimalisir biaya, kendala dan perencanaan waktu antara kegiatan belajar dan tugas. Jika dibandingkan dengan konsep tugas belajar maka dana yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 50 juta lebih, belum lagi ditinjau dari banyaknya waktu yang terpakai.
“Bila pendidikan tersebut dilakukan didaerah sendiri, setidaknya waktu dan biaya dapat lebih ringan. Tentunya dengan mutu dan konsep pendidikan yang sama, sehingga pengembangan mutu SDM Empat Lawang dapat lebih maksimal,” terangnya.
Eduar menambahkan, sebagian besar PNS memang sudah mengikuti jenjang pendidikan S1, setidaknya paling rendah D3. bahkan hampir 30 persen dari para kades mengikuti pendidikan jenjang S1.
Tentunya dalam menunjang karier dan kinerja dalam bertugas, sangat ditekankan untuk dapat bersaing melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian seiring perkembangan pembangunan Empat Lawang, harus ditunjang melalui pembangunan SDM yang lebih profesional.
“Kita yakin pengembangan program pasca sarjana manajemen ini, dapat dirangsang positif dan digemari masyarakat Empat Lawang terutama para pegawai dilingkungan pemerintah Empat Lawang. Alhamdulillah saat sudah ada sekitar 25 pendaftar, diyakini kedepan pasti peminatnya kan lebih bertambah,” imbuh Eduar.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Utama Unib, Sugeng Susetyo didampingi Asisten Dirut, Paulus Suluk Kananlua mengatakan, pihaknya sangat sepakat dengan ungkapan peningkatan mutu SDM Empat Lawang, yang dicanangkan Yayasan LP3K Insan Cita Empat Lawang. Karenanya program pascasarjana S2 MM yang akan dikembangkan, akan dilakukan pihak Unib secepatnya.
“Konsentrasi program pendidikan diantaranya, manajemen pemasaran, keuangan, ekonomi bisnis dan SDM. Dalam hal ini pendanaan memang cukup ringan dibandingkan tugas belajar keluar daerah, bahkan akan disesuiakan dengan peminat dan jumlah peserta. Dalam artian jika pesertanya banyak, maka biaya akan lebih ringan. Secara umum program pendidikan pascasarjana MM Unib, memang sudah resmi dari Dikti dengan status akreditasi B,” papar Sugeng.
Ditambahkannya, mengenai program pendidikan dilakukan selama empat catur wulan (cawu) atau empat triwulan. Dengan pembagian pada cawu satu dan dua, dilakukan pembelajaran materi kuliah umum, selanjutnya pada cawu ketiga diberikan materi konsentrasi. Pada cawu keempat atau yang terakhir tidak membahas materi tetapi lebih difokuskan ke tingkat tesis.
Sehingga melalui program pendidikan paket, disiapkan selama kurang lebih 14 bulan program pendidikan pascasarjana sudah selesai. ”Untuk keterangan pendaftaran nanti kami akan sampaikan brosur ke setiap instansi, untuk peserta yang bukan dari S1 manajemen, akan disiapkan program matrikulasi yang akan dilaksanakan selama dua bulan sebelum masuk jadual pendidikan,” pungkas Sugeng. (14)

Baru 10 Pria Vasektomi, 50 Wanita Tubektomi * Program Revitalisasi KB




LAPOS, Kota Lahat - Hari kedua atau lanjutan dari Launching program Nasional Revitalisasi Keluarga Berencana (KB) 2010, yang melibatkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lahat dan TNI ini mendapatkan hasil positif.
Pantuan Lapos di lapangan, Rabu (2/6) tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat. Sekitar 10 orang pria bersedia secara sukarela menjadi aseptor KB vasektomi atau lebih di kenal dengan Medis Operasi Pria (MOP), dan sekitar 50 orang wanita aseptor Tubektomi atau Medis Operasi Wanita (MOW).
Menurut Sarwono (42) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Merapi Barat mengatakan, upayanya untuk operasi KB ini sendiri dengan pertimbangan kasihan melihat derita istri yang selama ini harus terus bolak-balik melakukan KB, yang sebenarnya tidak cocok di tubuhnya.
“Istri aku itu sekarang kurus nian sejak KB, aku jadi kasihan. Pas denger rencano ini, aku sepakat dengen dio bahwa biarlah aku yang mencoba KB pria,” ungkapnya.
Dilanjutkan Sarwono, ternyata apa yang selama ini ada dalam benak masyarakat awam tentang Pasektomi jelas salah. Bukan berarti dengan vasektomi, dirinya kemudian dikebiri, melainkan hanya dilakukan operasi tertentu, yang rasanya tidak sakit.
“Seperti digigit semut kok rasanya. Cuma memang saya tidak lihat jelas apa yang dilakukan dokter tadi, tapi pas selesai Alhamdulillah apa yang ditakutkan orang banyak selama ini jelas salah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan KB dan PK Lahat Isyamto mengatakan, pihaknya sangat bangga akan pencapaian di lapangan sampai hari kedua program Revitalisasi KB. Dimana, antusias dan tanggapan warga sangat tinggi dan ini perlu dipertahankan kedepannya.
“Lahat aseptornya sangat baik, sehingga di hari kedua saja, semuanya terpaksa mengantri, dan sekitar 24 petugas medis gabungan Provinsi dan Kabupaten sedikit kelabakan,” katanya.
Lanjut dia, kegiatan ini sendiri masih akan berlangsung hingga besok. Pihaknya masih menerima telpon dari beberapa Kecamatan yang menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan KB di Lahat.
”Kita besok tetap akan layani warga yang berminat. Selama ini untuk kebaikan, kenapa tidak kita laksanakan,” tandas Isyamto. (13)

Dapat Satu Vasektomi Rp 200 Ribu






VASEKTOMI: Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri SE MM didampingi Kepala Badan KB H Syahril S Ip MM melihat langsung teknis operasi vasektomi, Selasa (8/6).

LAPOS, Empat Lawang - Badan Keluarga Berencana (BKB) Empat Lawang siap memberikan penghargaan kepada petugas lapangan keluarga berencana (PLKB). Bila mampu mendapatkan peserta vasektomi (KB laki-laki, red) di Kabupaten Empat Lawang. Demikian disampaikan Kepala BKB Empat Lawang H Syahril S Ip MM pada acara pelayanan medis KB perempuan dan laki-laki di Empat Lawang, Selasa (8/6). “PLKB akan mendapatkan penghargaan berupa bantuan dana Rp 200 ribu untuk satu peserta vasektomi,” ujarnya.
Selanjutnya mengatakan, patut diakui memang mencari peserta vasektomi sedikit sulit dibandingkan tubektomi. Karena ya itu tadi, banyak dari kalangan laki-laki belum mampu menerima itu. Makanya, ini sering disampaikan pada setiap sosialisasi dan pelayanan KB di tingkat pedesaan. Agar masyarakat bisa memahami tentang program KB yang sebenarnya dan bukan hal yang menakutkan.
“Sering kita sampaikan mengenai vasektomi dan tubektomi di setiap kegiatan penyuluhan KB di Empat Lawang,” kata Syahril seraya mengatakan salah satu cara untuk memberikan semangat para PLKB di lapangan ya dengan cara memberikan mereka penghargaan berupa bantuan dana Rp 200 ribu bila mendapatkan satu orang peserta.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan, dan satu-satunya bergelar magister manajemen pendidikan di Empat Lawang ini menambahkan, pelayanan medis KB ini merupakan kerja sama langsung dengan BKKBN Sumsel. Disini pihaknya juga siap menunjang dan mempertahankan BKKBN Sumsel sebagai provinsi terbaik pertama secara nasional dalam pelayanan KB. “Untuk pelayanan medis KB perempuan dan laki-laki, penanganannya langsung dilakukan tim dokter yang ahli di bidangnya dari RSMH Palembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid KB Badan KB Empat Lawang, Iis Juairiah Khairullah menambahkan, pelayanan medis KB perempuan dan laki-laki berjalan sukses. Ini berkat kerja sama yang baik Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan BKKBN Sumsel. Mengenai peserta KB, vasektomi berjumlah 10 orang sedangkan tubektomi mencapai 53 orang.
Pada kesempatan itu, Bupati Empat Lawang H Budi Antoni sempat menghadiri dan meninjau aktifitas pelayanan medis KB di Empat Lawang. Sesekali juga berdialog bersama peserta vasektomi dan tTubektomi. (14)

Irigasi Tebing Tinggi Tak Berfungsi







LAPOS, Pagaralam - Pintu air saluran irigasi Tebing Tinggi yang ada di Dusun Lubuk Buntak Kelurahan Lubuk Buntak Kecamatan Dempo Selatan, sejak enam tahun silam tidak berfungsi lagi. Hal tersebut berdampak apabila turun hujan akan merendam ratusan hektar sawah warga yang ada di kecamatan tersebut.
Pantauan Lapos di lapangan pada Senin (31/5), pintu air irigasi Tebing Tinggi merupakan saluran dari mata air ayek Besemah, setiap hari saluran ini digunakan untuk pasokan air sawah warga setempat.
Namun, belakangan ini fungsinya tidak lagi optimal lagi karena pembagian distribusi air tidak berfungsi sebagai mestinya. Sehingga, debit air tidak bisa diatur apalagi saat hujan seperti ini air irigasi ini meluap. Sebab, bagian pintu irigasi sudah terlihat rusak dan hilang.
Sardi (32) warga Dusun Lubuk Buntak Kelurahan Lubuk Buntak mengatakan, akibat dari tidak berfungsinya pintu air irigasi ini, sehingga setiap kali hujan deras saluran irigasi air ini meluap. “Rusaknya pintu air irigasi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir namun belum juga kunjung diperbaiki pihak terkait,” terang dia.
Selain itu, menyebabkan pembagian air tidak bisa diatur sehingga dampak derasnya laju air irigasi ini bakal mengancam hektaran sawah warga. Karena, ratusan hektar sawah warga mengandalkan pasokan air dari irigasi ini. “Setiap kali hujan, kerap saluran irigasi ini meluap, tidak menutup kemungkinan bakal mengancam hektaran sawah warga,” tukasnya.
Senada Irwan (27) warga Dusun Muara Tenang Kelurahan Prahu Dipo menuturkan, tidak hanya mengancam hektaran sawah yang ada, luapan irigasi ini juga membanjiri badan jalan. “Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan pintu air irigasi tersebut tak berfungsi lagi, yang jelas solusinya diperbaiki lagi karena bakal mengancam merendam sawah warga,” beber Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Camat Dempo Selatan Rahmad Madroh SE MM membenarkan pintu air Tebing Tinggi yang digunakan untuk membagi kebutuhan air yang berlokasi di Dusun Lubuk Buntak saat ini tak berfungsi lagi. “Sudah kita laporkan kepada pihak terkait kondisi tersebut, hingga saat ini belum juga ada responnya,” pungkasnya. (16)

Pemerintah Tambah Utang Rp 6,35 Triliun




Jakarta - Pemerintah menambah jumlah utang melalui penerbitan empat seri surat utang negara (SUN) dengan nilai sebesar Rp 6,35 triliun. Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/6), menyebutkan, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 6,35 triliun dalam lelang empat seri SUN pada Selasa ini.
Empat seri SUN yang dilelang adalah SPN20110505, FR0027, FR0040, dan FR0052. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 17,11 triliun. Jumlah dimenangkan untuk SPN20110505 sebesar Rp 1,50 triliun dengan yield/price (imbal hasil) 6,75 persen, dan akan jatuh tempo 9 Juni 2011. Penawaran yang masuk sebesar Rp 4,28 triliun dengan yield/price tertinggi yang masuk 7,28 persen dan terendah 6,66 persen.
Jumlah dimenangkan untuk FR0027 sebesar Rp 1,20 triliun dengan yield 8,34 persen, tingkat kupon 9,50 persen, dan jatuh tempo 15 Juni 2015. Penawaran yang masuk Rp6,36 triliun dengan yield tertinggi 8,75 persen dan terendah 8,31 persen.
Jumlah dimenangkan untuk FR0040 sebesar Rp 1,60 triliun dengan yield 9,61 persen dan tingkat kupon 11,00 persen, akan jatuh tempo 15 September 2025. Penawaran yang masuk mencapai Rp 3,41 triliun dengan yield tertinggi 9,91 persen dan terendah 9,47 persen.
Jumlah dimenangkan untuk FR0052 sebesar Rp 2,05 triliun dengan yield 10,21 persen dan tingkat kupon 10,50 persen, akan jatuh tempo 15 Agustus 2030. Penawaran yang masuk sebesar Rp 3,07 triliun dengan yield tertinggi 10,44 persen dan terendah 10,13 persen. (jp)

Luna-Ariel DIPOLISIKAN





MESKI sampai saat ini video porno mirip Luna dan Ariel belum terbukti keasliannya, namun kedua sejoli tersebut tetap dilaporkan ke polisi. Sang pelapor pun mengaku hanya bertujuan untuk membuat pelaku video porno tersebut sadar.
“Di koran-koran kan disebutkan nama orang tersebut (Luna-Ariel). Kita tujuannya bukan untuk memenjarakan, tapi untuk menyadarkan,” ujar ketua LSM Hajar Indonesia (Hukum Jamin Rakyat Indonesia), Farhat Abbas saat ditemui usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/6).
Farhat mengaku belum sempat melihat video yang menggemparkan tersebut. Namun sebagai masyarakat yang baik, ia pun merasa terpanggil untuk melaporkan pelaku serta penyebar video porno yang dirasanya sudah meresahkan masyarakat itu.
Lalu bagaimana jika pelaku video porno tersebut bukan Luna dan Ariel? “Tapi kalau bukan mereka, ya kasusnya tinggal dihentikan,” ucapnya enteng.
LSM Hajar Indonesia bersama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) melaporkan Luna dan Ariel tentang tindak pidana pornografi dengan pasal 27 ayat 1, UU No. 11 tahun 2008, tentang informasi transaksi elektronik (ITE), junto pasal 282 KUHP.
Setelah dilaporkan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan investigasi untuk melacak penyebar video porno yang mirip artis Luna Maya dan Ariel. Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Polda Metro Jaya, Boy Rafli Amar kepada wartawan, Senin (7/6). “Siapa penyebarnya, dan itu yang akan diivestigasi,” ujar dia.
Polisi akan mencari tahu dari mana video itu disebarkan dan siapa yang merekam. Tapi polisi belum begitu yakin jika pelaku menyebarkan video tersebut dari Indonesia. “Bisa saja orang asing. Karena dalam dunia maya ada ribuan koneksi. Ini bisa saja kejahatan transnasional,” ujar boy lagi.
Video porno mirip Luna Maya dan Ariel Peterpan itu beredar sejak Kamis 3 Juni 2010, dalam situs jejaring sosial Kaskus, Facebook dan alamat situs lain. Video mesum itu beredar dalam dua versi. Durasi 1,4 dan 6,5 menit. Tetapi, satu hari berikutnya, setelah kabar itu sudah beredar, alamat situs yang memuat gambar porno itu sudah ditutup. (jp)

Ajak Warga Tanam Jagung Manis


Foto: gazali/LAPOS




LAPOS, Kikim Tengah - Dalam memperkenalkan budidaya jagung manis kepada masyarakat sekitar dan mengajak untuk bertanam jagung. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTD) Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehuntanan (BP3K) Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah melakukan percontohan bibit jagung manis agar masyarakat dapat melakukan penanaman secara baik dan benar.
Lokasi kebun jagung percontohan tersebut terletak di sebelah kantor UPTB BP3K Tanjung Aur. “Bibit jagung manis yang kita budidayakan ini kualitas baik sehingga masyarakat dapat melihat langsung hasil dari bibit tersebut dan cara budidayanya,” kata Kepala UPTD BP3K Johanuddin SP melalui Kasubag TU Suhandoyo.
Menurut Suhandoyo, jagung manis ini dilakukan penanaman sejak 30 Maret 2010, dan akan dipanen pada 10 Juni 2010.
Luas tanah 0.5 hektar sekitar 3.000 batang jagung yang ditanam dan sebanyak 321 batang yang roboh karena diterpa angin sedangkan saat survei jagung jantan sebanyak 95% dan betina 75%. Lama penanaman 70 hari dan a hama yang ada hanya babi hutan. Dalam penanaman setiap lobang dengan satu biji bibit sehingga dapat dilihat hasilnya secara nyata.
Menurutnya, jagung manis tersebut sangat baik pertumbuhanya sehingga mempunyai batang yang tinggi dan tongkolnya besar-besar sehingga masyarakat sudah banyak yang tertarik untuk membudidayakan.
Selain itu UPTB BP3K akan melakukan pembinaan cara budidaya yang baik agar jagung manis ini dapat tumbuh secara benar. “Diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menanam jagung manis, nanti akan dilakukan cara menanam dan perawatan jagung manis ini kepada masyarakat agar dapat tumbuh dengan baik,” lanjut Suhandoyo kepada Lapos Selasa (8/6).
Masyarakat sudah mulai antusias untuk melihat tanaman jagung manis tersebut dan hasil akan dapat dilihat dari panen nanti. “Jagungnye lain nian batang besak-besak dan tongkolnye juge besak iluk nian nik dibudidayekah,” kata Razak, warga Kikim Tengah. (mg10)

Protein Susu KAMBING PE Kalahkan SAPI



AIR susu kambing merupakan hasil utama dari ternak kambing perah (PE) yang bergizi tinggi.

Air susu kambing proteninya tidak kalah dari susu sapi, protein susu kambing

adalah 3,7 % sedangkan protein air susu sapi adalah 3,3 %.

Dilihat dari kandungan proteinnya yang lebih tinggi dari pada susu sapi, maka

kemungkinan produksi susu kambing dapat dikembangkan dan

dimasayarakatkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan susu di masyarakat

yang semakin meningkat, di samping juga untuk meningkatkan pendapatan para

peternak.

Keuntungan memelihara kambing perah:

Keuntungan-keuntungan dari beternak kambing perah, antara lain yaitu:

1. Cepat berkembang biak, dalam waktu 2 tahun dapat beranak 3 kali dengan

jumlah anak lebih dari seekor dalam satu kali kelahiran.

2. Tidak membutuhkan tempat yang luas.

3. Pemeliharaannya mudah dan jarang terkena penyakit.

4. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

5. Merupakan tabungan yang sewaktu-waktu bila diperlukan mudah dijual.

Cara memilih bibit:

Untuk pemilihan bibit kambing perah yang baik hal-hal yang harus diperhatikan

antara lain yaitu:

1. Kambing harus sehat, lincah/aktif dan tidak cacat.

2. Mata bersinar terang/tidak sayu.

3. Kambing yang putingnya cukup besar, lunak bila diraba, bentuk putting dan

letaknya simetris.

4. Berat badan harus normal, misalnya kambing perah peranakan etawa betina

berumur satu tahun beratnya lebih kurang 20 Kg, yang jantan lebih kurang 30

Kg.

Perkandangan

Syarat-syarat kandang yang baik adalah:

1. Cukup kuat dan tahan lama.

2. Usahakan menghadap sinar matahari.

3. Ter[pisah dari rumah tempat tinggal.

4. Tidak lembab dan mudah dibersihkan.

5. Pertukaran udara dalam kandang baik sehingga udara dalam kandang selalu

segar.

6. Usahakan kandang pejantan disendirikan.

7. Kandang sebaiknya dibuat sistem panggung, lantainya dibuat dari kayu atau

bambu ½ meter diatas tanah.

Makanan

Makanan utama kambing adalah hijauan berupa rumput-rumputan dan daundaunan,

sedangkan makanan tambahanya berupa konsentrat atau makanan

penguat.

Makanan hijauan terdiri dari:

1. Rumput unggul, antara lain rumput gajah, benggala, bede dll.

2. Rumput Lapangan.

3. Kacang-kacangan.

4. Hijauan lainya, misalnya daun lamtoro, nangka, turi, dll.

5. Limbah dapur.

Makanan penguat terdiri dari bekatul, ampas atahu, jagung, ketela dan singkong.

Sedangkan sebagai bahan penyedap dapat tambahkan garam dapur dan tepung

tulang. Untuk air minum harus disediakan cukup, diletakkan di tempat makanan.

Banyak makanan yang diberikan untuk kambing dewasa adalah:

1. Hijauan 5-7 kg/ekor/hari.

2. Konsentrat kurang lebih 0,5 kg/ekor/hari.

Pengembangbiakan kambing betina:

1. Kambing betina yang sehat pada umumnya yaitu (a) dewasa kelamin

pada umur 8-13 bulan, namun sebaiknya dikawinkan pertama kali setelah

berumur 15-18 bulan; (b) lama kebuntingan 145-155 hari ; (c) masa birahi

terlihat setiap 18-21 hari sekali dengan lama birahi antara 24-48 jam.

2. Tanda birahi, yaitu (a) gelisah, mengembik-ngembik berusaha mendekati

kambing jantan atau menaiki punggung kambing betina; (b) ekor dikibaskibaskan;

(c) sering kencing; (d) kemaluanya terlihat merah bengkak dan

keluar lendirnya yang jernih.

3. Saat mengawinkan kambing perah, yaitu (a) bila terlihat tanda-tanda

birahi pagi hari, sebaiknya segera dikawinkan pada sore harinya; dan (b)

bila terlihat tanda-tanda birahi pada sore hari, sebaiknya segera

dikawinkan pada esok harinya sebelum jam 12 siang.

4. Kambing yang baru beranak dapat dikawinkan lagi 3-5 bulan setelah

beranak.

Pemeliharaan Anak Kambing Sebelum Kelahiran

Pemeliharaan anak kambing dilakukan semenjak masih dalam kandungan,

sehingga pemeliharaanya dimulai dari induk bunting, yaitu (1) induk bunting perlu

banyak bergerak, berjalan-jaln dan memperoleh sinar matahari cukup; (2) induk

bunting 3 bulan harus dipisahkan dalam kandang sendiri atau dikelompokkan

dengan induk bunting yang lain tanpa jantan.

Tanda-tanda kelahiran, yaitu (1) induk gelisah, menggaruk-garuk sesuatu, atau

berpindah-pindah tempat; (2) seolah-olah berperilaku seperti membuat sarang;

(3) kambing membesar, jika diperah keluar susu yang berwarna kuning; (4) alat

kelaminya mengendor dan keluar lendir yang agak banyak; dan (5) bila tandatanda

tersebut telah nampak, tempatkan induk dalam kandang yang agak luas

dan tersendiri, diberi alas jerami atau rumput kering yang bersih.

Pemeliharaan Anak Kambing (Cempe) Setelah Lahir

Hal-hal yang harus dilakukan yaitu, antara lain (1) bersihkan semua ledir dari

mulut,hidung dan seluruh tubuh; (2) potong tali pusar kurang lebih 2 cm dari

lubang pusar dan olesi bekas luka dengan yodium; (3) alasi kandang anak

kambing dengan jerami kering atau rumput kering; (4) beberapa menit lagi akan

berdiri dan mulai menyusu induknya mendapatkan kolustrum (susu yang

pertama keluar), bersihkan putting induknya terlebih dahulu; (5) anak kambing

dibiarkan menyusu secara penuh selama 6 hari, kemudian pada hari ke 7 malam

harinya dipisahkan dari induknya, agar pagi harinya induknya dapat diperah

sehingga menghasilkan susu yang banyak, siang harinya dibiarkan berkumpul

dengan induknya lagi; (6) pada umur 4-5 minggu anak kambing mulai belajar

makan daun-daunan muda, setelah umur 1-2 bulan mulai belajar makan rumput;

dan (7) anak kambing umur kurang lebih 4 bulan disapih dari induknya.

Pemeliharaan Masa Pertumbuhan

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu (1) kambing betina mulai

dewasa pada umur 8-14 bulan, tetapi saat itu belum boleh dikawinkan; (2) umur

yang baik mulai mengawinkan adalah umur 15-18 bulan; (3) untuk menghindari

perkawinan muda mulai umur 5 bulan kambing betina harus dipisahkan dengan

kambing jantan; (4) waktu hari panas kambing-kambing dimandikan satu minggu

sekali untuk menjaga gangguan penyakit kulit dan biarkan berjemur setelah

dimandikan; dan (5) perawatan kuku perlu diperhatikan, oleh karenanya bila

kuku sudah panjang harus dilakukan pemotongan dengan memakai gergaji

halus.

Pemerahan

Cara-cara pemerahan yang baik adalah (1) dilakukan pada waktu yang tetap,

misalnya 2 kali sehari, pagi dan sore; (2) bersihkan dulu tangan pemerah dengan

sabun; (3) cucilah putting dan kambing dengan air hangat, dilap dengan kain

halus; (4) hindari air susu tertinggal dalam putting, oleh karena itu susu harus

habis diperah, untuk mengetahuinya adalah dengan jalan menyentuh atau sedikit

menggoyangkan kambing; (5) pada umumnya produksi susu kambing peranakan

Etawa per ekor 1-11/2 liter.

Dalam melakukan pemerahan hal-hal yang harus diketahui oleh peternak adalah

(1) masa produksi kambing berlangsung antara 7-8 bulan, mulai sejak kambing

sudah melahirkan anak yang disebut masa laktasi; (2) antara 2-3 bulan sebelum

kambing melahirkan pemerahan harus dihentikan, maksudnya untuk menjaga

kesehatan induk kambing dan persiapan kelahiran anaknya; dan (3) untuk

menghindari bau-bauan yang lain maka pemerahan dilakukan di tempat khusus

yaitu ruang untuk memerah.

Penyakit dan Cara Pencegahannya

1. Kudis/Kurap/Scabies

Penyebabnya antara lain yaitu (a) kotoran dan parasit; (b) kambing tidak

pernah dimandikan. Tanda-tandanya adalah (a) adanya bercak-bercak merah pada kulit dan bisul-bisul karena gigitan; (b) ternak gelisah karena gatal; (c) kambing

menjadi kurus, karen tidak makan dan harus menggaruk-garuk, menggosokgosok

dan menggigit-gigit badanya; (d) kulit bertambah tebal merah dan bulubulu

rontok.

Pencegahanya yaitu dengan jalan, (a) kebersihan harus dijaga dan

diperhatikan; (b) kambing rutin dimandikan dan disikat; (c) kambing yang

sakit harus diasingkan, dipisahkan dari kambing lainya yang sehat.

Pengobatan dapat dilakukan dengan cara (a) rambut kambing dicukur dan

dimandikan, kerak-kerak kulit dibersihkan dengan air hangat dan sabun; (b)

setelah ituy diobati dengan (1) serbuk belerang dicampur kunyit dengan

minyak kelapa dan dipanasi, kemudian digosokkan pada kulit yang sakit; (2)

campurkan kreolin 1 bagian dengan spritus 10 bagian kemudian oleskan

pada kulit yang luka; dan (3) kambing dimadikan dengan campuran 10 liter air

dan asumtol 10 gram.

2. Missitis (Radang Kelenjar Susu)

Penyebabnya adalah baktri steptococcus. Tanda-tandanya antara lain (a)

timbul peradangan pada sluran susu, sehingga air susu yang tidak normal;

(b) Kambing membengkak, bila diraba terasa panas; (c) air susu yang keluar

encer, kadag-kadang bercampur darh dan akhirnya susu tidak keluar sama

sekali; dan (d) nafsu makan berkurang dan suhu tubuh naik.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara antara lain, yaitu (a) kandang dan

alat-alat perlengkapan kandang serta lantai kandang selau bersih; (b)

pemerahanya harus benar; (c) kambing dan putting terlebih dahulu

dibersihkan sebelum diperah; (d) kambing dan putting dihindarkan terjadi luka

yang dapa menyebabkan infeksi kuman.

Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik, misalnya Penicillin,

tetracycline, sulfamethasine, dll. Demikian tehnik-tehnik beternak kambing perah yang penulis sajikan untuk para peternak ataupun yang berminat untuk menggeluti usaha ternak kambing perah. Usaha ini apabila digeluti secara serius bukan tidak mungkin akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, disamping akan menambah pemenuhan kebutuhan susu di masyarakat. Semoga bermanfaat….!


Animo SMKN 1 Meningkat Dua Kali Lipat


LAPOS, Lahat – Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lahat pada tahun ajaran baru 2010/2011 mengalami peningkatan draktis sebesar 100 persen dibandingkan tahun ajaran lalu.

Seperti yang diungkapkan Kepala SMKN 1 Lahat Drs Sutoko didampinggi Waka kesiswaan Drs Ruslan mengatakan, dengan peningkatan animo siswa yang bersekolah di sekolah tersebut, tentu upaya yang dilakukan oleh SMKN 1 Lahat dapat melakukan pembangunan pelayanan intelektual.

“Memang kita akui, SMKN 1 Lahat ini tahun ajaran baru ini animo siswa yang ingin menjadi siswa di sekolah kita ini cukup banyak sekali. Karena SMKN 1 Lahat ini sudah berskala internasional,”katanya.

Dijelaskan lagi olehnya, SMKN 1 Lahat telah melakukan terobosan baru terhadap siswa. Diantaranya, memproritaskan dunia usaha di Asia Tenggara, memperdayakan siswa alumni dari SMKN 1 Lahat menempatkan tenaga kerja di Asia Tenggara, serta SMKN 1 Lahat melakukan program studi yang sesuai dengan pasar tenaga kerja.

“Kita telah melakukan berbagai terobosan untuk memajukan SMKN 1 Lahat ini. Dimana terobosan tersebut telah kita lakukan terutama untuk memproritaskan dunia usaha kerja bagi siswa di sekolah ini,”ucapnya.

Dikatakan Sutoko, tahun ini SMKN 1 Lahat akan membuka dua jurusan lagi yakni untuk jurusan teknik Geologi Tambang dan teknik informatika jaringan (TIJ). “Jadi dengan adanya penambahan jurusan baru ini, SMKN 1 Lahat telah mempunyai 10 program jurusan yakni, jurusan teknik pertukangan, teknik beton, teknik Audio Vedio, teknik instilasi listrik, pemesinan, teknik las, teknik kendaraan ringan, dan teknik sepeda motor,”katanya kembali.

Menurut Sutoko, untuk ajaran baru 2010, SMKN 1 Lahat akan membentuk program pembelanjaran yang diterapkan bagi setiap siswa. Diantaranya menerapkan menerapkan mata pelajaran diklat berstaraf internasional dengan bidang Bahasa Ingris.

“Bahasa Inggris akan kita terapkan untuk seluruh siswa. Bahkan kita akan buka multi media,”terangnya.

Tak hanya program tersebut, melainkan 2010/2011 SMKN 1 Lahat akan melaksanakan Bisinis Center (BC) untuk kemampuan siswa dalam memproduksi teknologi ciptaan sendiri dari SMKN 1 Lahat yang akan diperuntukan bagi masyarakat. “Dengan adanya BC ini, tentunyan produk teknologi dari SMKN 1 Lahat yang dibuat oleh para siswa dapat dipasarkan yakni kita akan membuat sendiri sebuah laptop Advan SMKN 1 Lahat,”tegasnya.

Bahkan dengan mendirikan BC dari SMKN 1 Lahat, ditegaskan Sutoko merupakan anjuran dari Bupati Lahat bahwa SMK merupakan lembaga basis yang dapat mewujudkan perubahan khususnya ahli teknologi yang mampu membantu untuk kepentingan masyarakat.

“Memang kita mengharapkan supaya SMK terutama SMKN 1 Lahat dapat mewujudkan perubahan khususnya ahli di biang teknologi,”paparnya.

Sementara Ruslan menamahkan, untuk tahin ajaran 2010/2011 jumlah siswa baru mencapai 900 siswa. “Peningkatan tahun ini naik dua kali lipat, yakni tahun lalu jumlah siswa yang masuk ke SMKN 1 Lahat mencapai 400 orang, sedangkan tahun ini 900 orang,”pungkasnya. (18)

Copyright © Lahat pos.