Luna-Ariel DIPOLISIKAN





MESKI sampai saat ini video porno mirip Luna dan Ariel belum terbukti keasliannya, namun kedua sejoli tersebut tetap dilaporkan ke polisi. Sang pelapor pun mengaku hanya bertujuan untuk membuat pelaku video porno tersebut sadar.
“Di koran-koran kan disebutkan nama orang tersebut (Luna-Ariel). Kita tujuannya bukan untuk memenjarakan, tapi untuk menyadarkan,” ujar ketua LSM Hajar Indonesia (Hukum Jamin Rakyat Indonesia), Farhat Abbas saat ditemui usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/6).
Farhat mengaku belum sempat melihat video yang menggemparkan tersebut. Namun sebagai masyarakat yang baik, ia pun merasa terpanggil untuk melaporkan pelaku serta penyebar video porno yang dirasanya sudah meresahkan masyarakat itu.
Lalu bagaimana jika pelaku video porno tersebut bukan Luna dan Ariel? “Tapi kalau bukan mereka, ya kasusnya tinggal dihentikan,” ucapnya enteng.
LSM Hajar Indonesia bersama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) melaporkan Luna dan Ariel tentang tindak pidana pornografi dengan pasal 27 ayat 1, UU No. 11 tahun 2008, tentang informasi transaksi elektronik (ITE), junto pasal 282 KUHP.
Setelah dilaporkan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan investigasi untuk melacak penyebar video porno yang mirip artis Luna Maya dan Ariel. Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Polda Metro Jaya, Boy Rafli Amar kepada wartawan, Senin (7/6). “Siapa penyebarnya, dan itu yang akan diivestigasi,” ujar dia.
Polisi akan mencari tahu dari mana video itu disebarkan dan siapa yang merekam. Tapi polisi belum begitu yakin jika pelaku menyebarkan video tersebut dari Indonesia. “Bisa saja orang asing. Karena dalam dunia maya ada ribuan koneksi. Ini bisa saja kejahatan transnasional,” ujar boy lagi.
Video porno mirip Luna Maya dan Ariel Peterpan itu beredar sejak Kamis 3 Juni 2010, dalam situs jejaring sosial Kaskus, Facebook dan alamat situs lain. Video mesum itu beredar dalam dua versi. Durasi 1,4 dan 6,5 menit. Tetapi, satu hari berikutnya, setelah kabar itu sudah beredar, alamat situs yang memuat gambar porno itu sudah ditutup. (jp)

Labels:



Leave A Comment:

Copyright © Lahat pos.