Sembunyi di Selokan, 2 Tersangka Curanmor Digaruk


Foto: Bernard/LAPOS

CURANMOR: Angga (kanan) dan Tommy (kiri) tersangka curanmor yang berhasil diamankan petugas polres, Rabu dini hari (30/6).


LAPOS, Kota Lahat – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Inilah derita yang dialami Tomi Ariyanto (22) dan Angga Ramayana (22). Ulah nekatnya mencuri motor berujung tidur di bui. Kedua tersangka warga Desa Babatan dan Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang.
Peristiwa percobaan pencurian ini sendiri terjadi Rabu dini hari (30/06) sekitar pukul 01.00 WIB. Tepatnya di halaman parkir kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat.
Kala itu, korbannya Apri Mirza (24) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kota Lahat, yang saat itu tengah nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2010 di kantor tersebut dan memarkirkan motor jenis Yamaha Mio Nopol BG 5292 EH miliknya di parkiran.
Namun, selang setengah jam, dirinya hendak membuang air kecil, dirinya menyempatkan diri melintas di parkiran. Betapa kagetnya Apri, ketika melihat kearah parkiran, ternyata motornya sudah raib.
“Jeda waktu korban memarkirkan motornya di parkiran hanya berselang setengah jam. Di saat dirinya mengecek, motornya sudah raib dari parkirannya,” ungkap Kapolres AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin didampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Bagaskara Sik melalui Kanit Pidum Ipda Sofyan Ardeni SH, Rabu (30/6).
Dilanjutkan Sofyan, setelah sadar motornya raib, korban lalu berusaha mencari di sekitar kawasan kantor. Hingga dirinya tertarik ke arah sekumpulan warga yang tengah ribut di sekitar areal tak jauh dari kantor Disdik. Setelah di dekatinya, ternyata dirinya mendapati sepeda motornya tengah di kerumuni warga, dan mengatakan bahwa motornya baru saja menjadi korban percobaan pencurian.
Beruntung, petugas patroli polisi melintas. Informasi aksi curanmor yang dilakukan ketiga tersangka langsung diselusuri. Alhasil, polisi berhasil mendapati jejak ketiga pelaku yang masih berada di sekitar lokasi.
Dengan sigap, dua tersangka yang bersembunyi di selokan berhasil di tangkap petugas. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Lahat, setelah sebelumnya sempat diamuk massa.
Kepada petugas, tersangka mengaku pencurian motor itu adalah aksi yang pertama kali. Mereka sengaja datang dari Empat Lawang, khusus untuk mencuri motor, dengan alasan hanya kepingin punya motor.
Sementara mengenai keberadaan satu orang lagi rekannya yang berinisial R, keduanya mengaku tak mengetahuinya. Karena mereka lari terpisah saat terpergok warga.
“Satu orang lagi masih buron. Namun saat ini identitas dan posisinya sudah di ketahui, tinggal kita bekuk saja. Termasuk pengembangan kasus ini kedepannya, sehubungan dengan kemungkinan keterlibatan dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor,” tegas Sofyan. (13)

Labels:



Leave A Comment:

Copyright © Lahat pos.