LAPOS, Empat Lawang - Seiring peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) masyarakat bumi saling keruani sangi kerawati, Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi dan Keterampilan (LP3K) Insan Cita Empat Lawang menyiapkan program pendidikan pascasarjana (S2) bekerjasama langsung dengan Universitaas Bengkulu (Unib).
Karena, dengan adanya lembaga pendidikan yang memang sudah disetujui dan resmi melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Pusat, kesempatan melanjutkan pendidikan menuju jenjang lebih tinggi atau pascasarjana tidak perlu lagi keluar daerah Empat Lawang.
“Meningkatkan SDM masyarakat, terutama segenap aparatur pemerintahan memang sangat penting, karena selain dapat menunjang karier juga dapat menjadi salah satu pendukung perkembangan mutu dan kinerja dalam melaksanakan tugas. Nah melalui motivasi pengembangan SDM di Empat Lawang Yayasan LP3K Insan Cita, mengajak berkembang dengan membuat lembaga pendidikan ini,” ungkap Ketua Yayasan LP3K Empat Lawang H M Eduar Kohar, Selasa (8/6).
Sekda Empat Lawang itu menjelaskan, melalui program pascasarjana S2 magister manajemen yang dikembangkan, mampu memberikan fasilitas pendidikan yang sama dengan program pascasarjana di luar daerah.
Setidaknya dengan lokasi yang lebih dekat, dapat meminimalisir biaya, kendala dan perencanaan waktu antara kegiatan belajar dan tugas. Jika dibandingkan dengan konsep tugas belajar maka dana yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 50 juta lebih, belum lagi ditinjau dari banyaknya waktu yang terpakai.
“Bila pendidikan tersebut dilakukan didaerah sendiri, setidaknya waktu dan biaya dapat lebih ringan. Tentunya dengan mutu dan konsep pendidikan yang sama, sehingga pengembangan mutu SDM Empat Lawang dapat lebih maksimal,” terangnya.
Eduar menambahkan, sebagian besar PNS memang sudah mengikuti jenjang pendidikan S1, setidaknya paling rendah D3. bahkan hampir 30 persen dari para kades mengikuti pendidikan jenjang S1.
Tentunya dalam menunjang karier dan kinerja dalam bertugas, sangat ditekankan untuk dapat bersaing melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian seiring perkembangan pembangunan Empat Lawang, harus ditunjang melalui pembangunan SDM yang lebih profesional.
“Kita yakin pengembangan program pasca sarjana manajemen ini, dapat dirangsang positif dan digemari masyarakat Empat Lawang terutama para pegawai dilingkungan pemerintah Empat Lawang. Alhamdulillah saat sudah ada sekitar 25 pendaftar, diyakini kedepan pasti peminatnya kan lebih bertambah,” imbuh Eduar.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Utama Unib, Sugeng Susetyo didampingi Asisten Dirut, Paulus Suluk Kananlua mengatakan, pihaknya sangat sepakat dengan ungkapan peningkatan mutu SDM Empat Lawang, yang dicanangkan Yayasan LP3K Insan Cita Empat Lawang. Karenanya program pascasarjana S2 MM yang akan dikembangkan, akan dilakukan pihak Unib secepatnya.
“Konsentrasi program pendidikan diantaranya, manajemen pemasaran, keuangan, ekonomi bisnis dan SDM. Dalam hal ini pendanaan memang cukup ringan dibandingkan tugas belajar keluar daerah, bahkan akan disesuiakan dengan peminat dan jumlah peserta. Dalam artian jika pesertanya banyak, maka biaya akan lebih ringan. Secara umum program pendidikan pascasarjana MM Unib, memang sudah resmi dari Dikti dengan status akreditasi B,” papar Sugeng.
Ditambahkannya, mengenai program pendidikan dilakukan selama empat catur wulan (cawu) atau empat triwulan. Dengan pembagian pada cawu satu dan dua, dilakukan pembelajaran materi kuliah umum, selanjutnya pada cawu ketiga diberikan materi konsentrasi. Pada cawu keempat atau yang terakhir tidak membahas materi tetapi lebih difokuskan ke tingkat tesis.
Sehingga melalui program pendidikan paket, disiapkan selama kurang lebih 14 bulan program pendidikan pascasarjana sudah selesai. ”Untuk keterangan pendaftaran nanti kami akan sampaikan brosur ke setiap instansi, untuk peserta yang bukan dari S1 manajemen, akan disiapkan program matrikulasi yang akan dilaksanakan selama dua bulan sebelum masuk jadual pendidikan,” pungkas Sugeng. (14)
Labels: